Saturday, 27 April 2013

[Resep] Nasi Isi Piramida



Kali ini saya akan memasak olahan beras/nasi dengan isian. Merupakan perpaduan antara arem-arem dengan ba'cang. Keduanya merupakan olahan beras (ba'cang menggunakan beras ketan) dengan isian yang di bungkus daun. Untuk masakan kali ini saya menggunakan beras biasa (bisa juga diganti beras ketan) dan saya bungkus daun pisang dengan bentuk limas segi empat (sehingga sekilas mirip ba'cang), seperti biasa untuk isiannya bisa divariasikan sesuai selera masing-masing. Berikut resep dan cara pembuatannya.

BAHAN-BAHAN
Daun pisang untuk membungkus secukupnya (layukan terlebih dahulu)
Lidi untuk menyematkan secukupnya
1 gelas beras cuci bersih, rendam selama 1 jam, tiriskan
300 cc air kaldu untuk memasak beras
1 lembar daun pandan
1 lembar daun salam
garam secukupnya.

BAHAN ISIAN
1 buah dada ayam tanpa tulang potong dadu
1 buah wortel potong dadu
1 batang daun bawang cincang kasar
2 siung bawang putih cincang kasar
1 sendok sayur (kurang lebih 50 cc) air kaldu.
1 sdm kecap manis (jika suka)
Garam dan merica secukupnya.
Minyak untuk menumis secukupnya

CARA MEMBUAT
  1. Aron nasi bersama air kaldu, daun pandan dan daun salam ditambah garam sampai kaldu terserap, sisihkan dan dinginkan.
  2. Tumis bawang putih sampai harum, masukkan ayam dan wortel, masak sampai ayam berubah warna dan wortel layu.
  3. Tambahkan irisan daun bawang, aduk sebentar.
  4. Masukkan kaldu dan kecap, masak hingga kaldu menyusut. Tambahkan garam dan merica, aduk rata, angkat, sisihkan.
  5. Ambil selembar daun pisang, bentuk kerucut, masukkan 1 sdm nasi aron tekan-tekan, masukkan 1 sdm isian diatasnya, terakhir tutup dengan 1 sdm nasi aron, tekan-tekan dan ratakan.
  6. Lipat daun pisang sambil ditekan-tekan untuk memadatkan nasi, lakukan sampai adonan habis.
  7. Panaskan kukusan, kukus nasi yang sudah dibungkus daun pisang selama 30 menit, angkat, sajikan.
  8. Untuk 15 bungkus.
CATATAN
  • Air kaldu untuk memasak nasi bisa diganti dengan santan jika suka
  • Jumlah cairan disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis berasnya, jika suka nasi yang pera bisa ditambahkan cairan, sebaliknya jika suka nasi yang pulen/cenderung keras kurangi jumlah cairannya.
  • Adonan isi bisa di variasikan sesuai selera, daging ayam bisa diganti dengan daging sapi, kambing, tempe, tahu atau yang lainnya.

0 comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan komentar disini. Mohon maaf komentar berupa spam, scam dan iklan akan dihapus

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes