Friday 27 January 2012

[Review] Bubur Ayam Jakarta Pak Nur


Minggu pagi jalan-jalan di Slamet Riyadi Solo, selain sehat, cuci mata sekaligus (yang paling utama :p) nyari sarapan. Setelah dulu dapat sup Zupa yang lumayan enak, sekarang gantian yang (agak-agak) mengenyangkan. Setelah capek berjalan dari perempatan DKT ke arah timur. Di pojok perempatan Gladak saya melihat ada warung yang cukup rame. 

Namanya Bubur Ayam Jakarta Pak Nur. Sound tempting to me, bedanya apa yak bubur ayam Jakarta dengan bubur ayam yang lain? Begitu masuk ke dalam, wah... antrenya panjang beud *lebay.com* Walaupun tempatnya kecil dan hanya menyediakan satu menu, namun pilihannya cukup banyak. Ada Bubur Ayam Biasa, Bubur Ayam Telur, Bubur Ayam Hati dan Bubur Ayam Komplit. Kalau Bubur Ayam Biasa hanya berisi bubur, suwiran daging ayam, potongan cakue ditambah taburan kacang kedelai goreng dan bawang merah goreng. Sementara untuk Bubur Ayam Komplit selain yang disebut diatas masih ditambah potongan telur pindang dan ati ampela.



Kali ini saya memesan Bubur Ayam Ati Ampela. Tampilannya seperti yang ada pada gambar diatas kelihatan penuh dan berantakan (bayangkan kalau anda memesan Bubur Ayam Komplit, bakalan munjung-munjung kalau orang jawa bilang). Kurang lebih sama dengan bubur ayam yang lainnya. Bubur nasi berwarna putih ditambah pelengkapnya. Yang membedakan dari bubur ayam yang pernah saya makan sebelumnya adalah pada kuahnya. Kalau biasanya saya makan bubur ayam dengan kuah sup, maka di Bubur Ayam Jakarta Pak Nur ini menggunakan kuah kecap ikan.

Menurut saya rasanya enak. Buburnya lembut, kuahnya perpaduan antara manis-asam (walaupun jujur pada awalnya saya agak aneh karena jarang mengkonsumsi kecap ikan). Yang agak disayangkan adalah ati ampelanya yang menurut saya keasinan. 

Tempatnya menyenangkan, lesehan di tikar, cukup bersih dan karena dipinggir jalan jadi bisa menikmati bubur sambil menikmati pemandangan orang-orang yang berlalu lalang di depan (walaupun agak ribet kalau pas banyak yang makan jadi agak2 berjubel karena tempatnya yang tidak terlalu luas).

Penilaian saya untuk warung ini adalah 3,5 bintang dari 5 bintang. Worth to try kalau anda pas minggu pagi jalan2 di Jl. Slamet Riyadi Solo. Warung ini letaknya tepat di pojokan perempatan Gladag, di sebelah timur arah menuju keraton (di samping gerbang keraton Solo).

1 comments:

Toko Online Ramuan Madura said...

maknyuzz.

Post a Comment

Silahkan tinggalkan komentar disini. Mohon maaf komentar berupa spam, scam dan iklan akan dihapus

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes