Thursday, 2 June 2011

[Tips] Menyimpan Cabai

Beberapa waktu lalu harga cabai sempat menjulang tinggi tak terkira, di beberapa daerah mencapai Rp 100.000/ kilonya, namun sekarang per kilo hanya berkisar antara Rp 6.000 - Rp 8.000. Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri nanti harga cabai juga biasanya naik. Mumpung harga cabai sedang murah-murahnya kita bisa menabung cabai. Salah satu cara termudah untuk menyimpan cabai adalah dalam bentuk kering. 

Berikut adalah beberapa cara untuk membuat cabai kering. 

1. Cuci bersih cabai, tiriskan, letakkan dalam wadah lebar (tampah) jemur di terik matahari 1 - 3 hari tergantung pada terik matahari. 
2. Cuci bersih cabai, tiriskan. Panggang dalam oven panas selama kurang lebih 2 - 3 jam, gunakan api sedang agar cabai tidak gosong. Cara ini cocok digunakan jika hari hujan. 
3. Cuci bersih cabai, tiriskan. Siapkan mampan yang cukup besarnya, alasi dengan kertas, tebarkan cabai diatasnya, dan biarkan dalam ruangan terbuka. Cabai akan kering dalam waktu 3 - 7 hari tergantung
kelembaban udara di dalam ruangan.

Setelah cabai kering, masukkan kedalam wadah kedap udara, cabai kering dapat bertahan hingga 1 tahun tergantung pada tingkat kekeringan cabai dan cara penyimpanannya. 

Untuk penggunaannya kembali, cabai kering bisa direndam dalam air panas/ direbus terlebih dahulu sebelum
 dicampur dengan bumbu yang lain. Cabai kering juga bisa dijadikan cabai bubuk atau dicampurkan kedalam bumbu apa adanya tergantung selera.

0 comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan komentar disini. Mohon maaf komentar berupa spam, scam dan iklan akan dihapus

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes