Saturday 14 May 2011

[Review] Pempek "Wong Kito"




Ketika saya pertama kali ke warung pempek ini, saya sempat ngobrol dengan pemiliknya dan istrinya (yang asli orang Palembang), sayangnya saat itu pempek yang saya inginkan (pempek kulit) sedang habis. Kali kedua saya datang kesana, sayangnya tidak bertemu dengan suami istri tersebut, namun dilayan oleh pelayannya. Dan untungnya pempek kulit yang saya inginkan masih ada. 

Warung pempek "Wong Kito" terletak persis di sebelah barat DKR (Rumah Sakit Daerah Sukoharjo). Masuk gang, tidak sampai 5 meter. Walaupun tempatnya kecil, namun bersih dan nyaman. Pertama kali kesini saya mencoba pempek adaan dan kapal selam (yang ada isi telur ayam didalamnya). Dan untuk kali kedua saya memesan pempek kulit. Pempeknya digoreng sebentar dengan minyak panas, hanya agar adonan pempeknya sedikit kecoklatan, gurih kena minyak (kecuali jika anda meminta untuk digoreng kering). 

Untuk cuka atau kuahnya tersedia dua pilihan, yaitu cuka manis dan cuka pedas. Kuah ini ditempatkan dalam botol kaca (semacam botol kecap) yang diletakkan diatas meja, sehingga kita tinggal ambil sesuai dengan selera kita, mau yang pedas atau yang manis. 

Yang saya sukai dari warung pempek ini adalah rasa cukanya yang tajam (nendang kalau pak Bondan bilang). Kata teman saya yang anak Palembang, letak kekhasan warung pempek itu ada pada cukanya, karena untuk rasa adonan ikannya bisa mirip antara satu sama lain. Dan benar adanya karena selain warung ini saya juga pernah merasakan pempek di warung yang lain, dan menurut saya, sejauh ini, warung ini yang paling
enak.

Selain pempeknya enak, teh di warung ini juga enak, tipikal teh jawa, legi dan kental, cocok untuk menemani makan pempek yang pedas. 4 bintang saya berikan untuk warung ini, Patut untuk dicoba kalau anda main ke kota Sukoharjo.

0 comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan komentar disini. Mohon maaf komentar berupa spam, scam dan iklan akan dihapus

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes