Monday 20 May 2013

[Obrolan Dapur] Pecel Bongko


Pas lagi bebersih hardisk komputer, secara tidak sengaja menemukan foto ini. Ada yang tahu ini foto apaan?

Yaiyalah... Ini foto makanan, bukan foto nuklir :p

Foto ini adalah makanan bernama Pecel Bongko. Nah lho? Apa pula itu?

Pecel Bongko adalah makanan khas Jawa (terutama banyak di temui di kota Solo). Makanan ini sebenarnya perpaduan antara dua makanan, yaitu Pecel dan Bongko. Pecel, saya rasa sudah banyak mengetahui masakan berupa sayuran yang direbus kemudian disiram saus kacang pedas. Sementara untuk Bongko sendiri mungkin banyak yang belum tahu makanan yang satu ini.

Bongko merupakan makanan yang terbuat dari biji kacang panjang kering (biasa disebut kacang tholo dalam bahasa Jawa) yang sudah direbus, dicampur dengan parutan kelapa yang cukup muda beserta bumbu-bumbu yang dibungkus daun pisang kemudian di kukus sampai matang.

Rasa dari Bongko sendiri cenderung manis (seperti kebanyakan makanan Jawa pada umumnya) terpadu dengan gurihnya kelapa. 

Perpaduan antara masakan Pecel dan juga Bongko menimbulkan sensasi rasa yang berbeda. Rasa manis dan gurih dari Bongko terpadu dengan rasa pedas dan gurih dari sambel kacang, cocok sebagai makanan pembuka ataupun camilan.

Pecel Bongko sendiri agak susah untuk dicari, bisa di temui di pasar-pasar tradisional atau penjual makanan kecil keliling yang biasa disebut tenongan. Harga yang di pathok pun tidak mahal sekitar Rp 2.000,- untuk seporsi Pecel Bongko (1 porsi biasanya terdiri dari 2 bungkus kecil, 1 bungkusan berisi pecel dan 1 bungkusan berisi bongko).

Jika anda datang ke Solo, cobalah untuk hunting masakan yang satu ini, Dijamin pasti nagih :D

4 comments:

Agus Mulyadi said...

Wah, menarik ya, perpaduan antara pecel dan bongko, pernah makan dua-duanya, tapi belum kalau dicampur seperti pecel bongko ini.

Ən Yeni Mahnı Sözləri 2 said...

baru tahu pecel jenis ini. Bangko juga baru tahu kalo biji kacang panjang kering,

Djaw! said...

@Agus Mulyadi
Sok atuh dicobain mas makan pecel & bongko sekaligus :)

@sabda alam
Yups, cobain juga yak :D

Dian Prihantoro said...

menggiurkan.. justru tadinya saya kira pecel bongko itu adalah pecel yang "mematikan" karena dalam bahasa prokem Jawa, bongko berarti juga mati.. lam kenal, thanks sharingnya..

Post a Comment

Silahkan tinggalkan komentar disini. Mohon maaf komentar berupa spam, scam dan iklan akan dihapus

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes