Monday 25 November 2013

[Review] Mie Ayam Surabaya Pak Dul

Parkir nya selalu penuh

Sedikit keluar dari kota Solo, jika kita hendak menuju Sukoharjo atau Wonogiri, maka kita harus melewati daerah Solo Baru. Solo Baru sebagai kota satelit Solo, berkembang dengan pesat, berbagai macam kuliner bisa kita temui disini, dari mulai kuliner tradisional sampai kuliner modern, dari kuliner kaki lima, sampai dengan sekelas restoran ataupun mall.

Salah satu kuliner yang ramai dan terkenal di Solo Baru adalah warung ini yang terletak di sebelah utara bekas Atrium Solo Baru. Sebuah warung tenda yang tidak begitu besar dan semakin terasa sesak karena banyaknya pengunjung yang makan disini.

Pak Dul in action

Menu yang ditawarkan oleh warung ini antara lain mie ayam original, mie ceker, mie pangsit, mie bakso, dan mie bakso pangsit. Selain menu mie, warung ini juga menawarkan menu pangsit kuah, bakso kuah dan bakso pangsit kuah.

Yang membedakan warung makan ini dengan warung mie ayam pada umumnya adalah pada penyaiannya. Jika kita memesan mie, maka kita akan disajikan 2 mangkuk, satu mangkuk berisi mie, sayur (sawi) dan daging ayam giling yang sudah di masak, satu mangkuk lagi berisi kuah, irisan daun bawang dan isian sesuai pesanan kita (ceker, bakso ataupun pangsit).
Tampilan Mie nya
Untuk mie nya sendiri dimasak tidak begitu matang (hanya 1/2 - 3/4 matang). Beberapa orang suka dengan cara masak mie yang seperti ini, namun beberapa tidak. Yang jelas dengan dimasak hanya 1/2 - 3/4 matang, mie masih kerasa keras (kalau pesan untuk dibawa pulang tidak benyek), sayangnya cara masak seperti ini membuat aroma tepungnya masih kerasa. Hal ini bisa dikurangi dengan penggunaan bumbu dengan aroma tajam (warung ini menggunakan kecap ikan pada bumbunya). 
Ceker yang memikat

Pada kesempatan kali ini saya memesan mie ceker, sementara teman saya memesan mie pangsit dan bakso pangsit kuah. Penampilan kuah cekernya bersih, dengan kuah bening dengan sedikit minyak diatasnya, cekernya dibersihkan dengan baik, tidak ada kuku maupun sisa kulit yang menempel. Rasa kuahnya kalem, tidak ada bumbu yang menonjol, sehingga memudahkan kita untuk "berkreasi" jika kita hendak menambahkan sambal, saos ataupun kecap ikan. Pun jika kita tidak suka menambahkan apa-apa rasanya sudah enak terlebih karena pada mangkuk mie nya sudah ada berbumbu. Saya pribadi lebih suka menambahkan sambal ke mie saya, sambal bawang biasa ditambahkan pada kuah ceker semakin terasa nikmat dinikmati siang hari yang panas.

Bakso Pangsit

Baik bakso maupun pangsitnya juara. Daging baksonya lembut, tidak ada serat ataupun urat yang suka nyelip di gigi, Sementara pada pangsit menggunakan daging yang digiling kasar, sehingga masih terasa tekstur dagingnya, dibungkus dengan kulit pangsit yang lembut. Lagi-lagi dengan tambahan sambal, sajian ini semakin terasa nikmat. Feels like heaven in a bowl #halah #mulailebay

Kekurangan dari warung ini adalah tempatnya yang kecil, sementara pengunjungnya banyak, sehingga tak jarang harus menunggu untuk mendapatkan tempat duduk. Namun hal tersebut di imbangi dengan pelayanan yang cekatan. Saat ramai sekalipun, sekitar 15 menit setelah kita memesan, makanan kita sudah tersaji. Sedikit tips, sebaiknya pesan ke bagian yang masak, jangan ke pelayan yang mengantar makanan/ membersihkan meja, karena kadang suka dicuekin :))

Satu hal yang sering menjadi pertimbangan jika makan di warung kaki lima adalah masalah kebersihan. Walaupun warung ini kecil dan ramai dengan pengunjung namun untuk ukuran warung kaki lima kebersihan warung ini terjaga dengan baik. Mangkuk dan gelas yang sudah terpakai serta kotoran yang ditinggalkan pengunjung tidak banyak bertebaran.

4/5 bintang saya berikan untuk warung ini. Jika anda melewati Solo Baru tak ada salahnya untuk mencoba, terlebih kalau anda suka dengan mie.

Warung Mie Ayam Surabaya Pak Dul terletak di samping bekas Atrium Solo Baru, dari arah Solo, sebelum traffic light patung Pandawa belok kiri kurang lebih 100 meter.

2 comments:

Goglees said...

wah sisuk bali kuliah langsung nyoba ki. hehe
saya tunggu kunjungannya di blog saya :)
sudah saya follow blog anda, jangan lupa follow juga blog saya.
terimakasih, salam kenal saya blogger baru
salam hangat Goglees :)

Anonymous said...

aku kerep jajan neng kene.. mie ne cilik2.. dari pada tuku neng gajah mas.. mending neng kene hehe murmer

Post a Comment

Silahkan tinggalkan komentar disini. Mohon maaf komentar berupa spam, scam dan iklan akan dihapus

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes