Kalau biasanya kita jumpai bakpao yang dikukus, kali ini saya bikin bakpao dengan cara sedikit berbeda, yaitu di panggang, dan tidak menggunakan oven, akan tetapi menggunakan cetakan kue apem/ kue cubit. Cara memasak ini saya temukan secara tidak sengaja, gara-garanya malas untuk memakai oven :p
Rasa dari masakan ini adalah lembut pada bagian atas (seperti bakpao pada umumnya) dan crispy di bagian bawahnya. Berikut bahan-bahan dan cara membuatnya
BAHAN-BAHAN
500 gr terigu untuk roti dan mie
1 bungkus ragi instant
50 gr gula pasir
1/2 sdt garam
250 ml susu/santan/air biasa
100 gr mentega
ISIAN
100 gr dark cooking chocolate potong dadu
CARA MEMBUAT
- Campur terigu, ragi instant, gula pasir, dan garam sampai rata.
- Masukkan susu aduk hingga rata
- Tambahkan mentega, uleni hingga kalis (tidak menempel di tangan), bulatkan, tutup dengan lap basah, diamkan 30 menit.
- Setelah 30 menit, kempiskan adonan, bagi menjadi 16 - 20 bagian (sesuaikan dengan besarnya cetakan), bulatkan tiap bagian.
- Pipihkan tiap bagian, isi dengan coklat, bulatkan kembali, taruh di dalam cetakan, tutup dengan penutup panci, diamkan selama 5 menit,
- Panaskan cetakan dengan api kecil, masak hingga matang selama kurang lebih 10 menit.
- Matikan api, angkat. Lakukan hingga adonan habis.
- Bakpao panggang siap disajikan untuk teman minum teh atau kopi.
- Untuk 16 - 20 potong
CATATAN
- Cetakan yang digunakan adalah cetakan bulat dengan dasar tebal seperti yang saya gunakan dalam pembuatan kue Surabi Bayam
- Untuk isian, selain coklat bisa juga menggunakan keju, selai atau pasta kacang hijau/kacang merah sesuai selera anda.
- Letakkan adonan kedalam cetakan dalam kondisi api belum menyala. Setelah "kloter" pertama matang, matikan apinya, angkat kuenya, letakkan adonan yang baru, tutup, kemudian diamkan selama 5 menit, baru apinya dinyalakan.
6 comments:
Inovasi sekali, dan pasti enak rasanya ya ?
Salam wisata
@Ejawantah Wisata
Terima kasih min, untuk rasa alhamdulillah enak :D
gue pernah bikin, terus acak-acakan haha
nanti gue coba deh yang ini
@Wawan
Selamat mencoba, kabar2 lagi yak :)
Jadinya agak bulet kecil gitu ya? jadi mirip serabi emang. :p
@Dwi Kresnoadii
Bentuknya emang mirip serabi mas, yang membedakan pada teksturnya
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar disini. Mohon maaf komentar berupa spam, scam dan iklan akan dihapus